Blade of the Heptaseas: Fungsi, Statistik, Pasif, dan Hero Paling Cocok di Mobile Legends
Blade of the Heptaseas memberikan 70 Physical Attack, 250 HP, dan 15 Physical Penetration dengan harga 1950 gold.
Kalau kamu suka main agresif dan senang menciduk lawan dengan sekali serang, Blade of the Heptaseas di Mobile Legends hampir pasti pernah kamu pakai atau minimal kamu temui di build pemain lain. Kami akan bahas item ini dari nol sampai tuntas, mulai dari fungsi, statistik, pasif, timing beli, hero yang paling cocok, sampai cara melawannya. Jadi setelah baca ini, kamu bukan cuma tahu itemnya, tapi paham kapan item ini bikin kamu menang duel, dan kapan justru terasa hambar.
Pengantar Item
Blade of the Heptaseas adalah item fisik yang fokusnya jelas, yaitu memberi burst damage tinggi dari serangan dasar pertama saat kamu melakukan ambush. Item ini sering dipakai hero Assassin dan beberapa Marksman yang mengandalkan basic attack sebagai pemicu burst.
Di meta damage awal sampai menengah, Blade of the Heptaseas MLBB punya peran penting karena bisa membuat hero kamu unggul tempo. Kamu bisa menang tukar hit di lane, dapat kill lebih cepat saat rotasi, atau mengamankan objektif karena lawan sudah lebih dulu tertekan.
Gambaran sederhananya begini. Item ini biasanya dibeli oleh pemain yang suka gaya main datang, pukul keras, lalu kabur sebelum lawan sempat balas. Kalau tipe main kamu seperti itu, ini item yang rasanya seperti dibuat khusus buat kamu.
Statistik dan Harga
Blade of the Heptaseas memberikan tiga statistik utama dan satu atribut unik.
Pertama, 70 Physical Attack. Kedua, 250 HP. Ketiga, 15 Physical Penetration sebagai atribut unik. Harga itemnya 1950 gold.
Arti tiap stat ini penting banget buat kamu pahami.
Physical Attack besar membuat damage skill kamu naik, tapi yang paling berasa adalah basic attack pertama yang meledak saat pasif aktif. HP tambahan memberi kamu bantalan supaya tetap hidup ketika masuk dan keluar war. Ini kecil, tapi sering jadi pembeda antara kamu pulang dengan kill atau malah tumbang duluan.
Pasif Unik dan Cara Kerja
Blade of the Heptaseas punya dua efek pasif yang saling melengkapi.
Unique Attribute Physical Penetration
Item ini membawa 15 Physical Penetration bawaan, jadi seranganmu lebih tajam sejak awal. Efek ini juga bisa menumpuk dengan penetration dari item lain seperti Fury Hammer atau Hunter Strike.
Unique Passive Aura of the Abyss
Pasif ini sering dikenal sebagai Aura of the Abyss atau Ambush di beberapa panduan. Intinya sama, dan mekaniknya begini.
Jika hero kamu tidak menerima atau memberikan damage ke hero lawan selama sekitar lima detik, basic attack berikutnya akan memicu bonus damage fisik sebesar 160 ditambah 40 persen dari total Physical Attack kamu. Serangan itu juga memberi efek slow 40 persen selama sekitar satu detik.
Ada detail penting yang sering kelewat.
Satu, pasif ini hanya terpicu oleh basic attack, bukan skill. Jadi kamu tetap harus menutup kombo dengan pukulan, bukan cuma spam skill. Dua, pasifnya reset kalau kamu kena poke kecil atau kamu iseng nyentil lawan sebelum waktunya. Karena itu, kamu perlu timing yang rapi. Tiga, ada efek visual yang jelas ketika pasif aktif, biasanya tangan hero terlihat bersinar. Ini tanda bahwa pukulan berikutnya sudah siap jadi pembuka duel.
Kenapa pasif ini kuat?
Karena banyak momen penting di game terjadi dari first hit. Gank, duel di sungai, atau pick off di hutan hampir selalu dimulai dari satu serangan pembuka. Kalau pembuka itu sudah menghilangkan setengah HP lawan, sisa fight jadi milik kamu.
Build Path dan Komponen
Secara build path, Blade of the Heptaseas dibangun dari komponen physical attack dan penetration yang murah, jadi kamu bisa mendapat spike damage sebelum item lengkap. Komponen ini membantu kamu menang tempo lebih cepat.
Timing pembelian yang ideal biasanya sebagai core awal atau item kedua. Kalau kamu bermain Assassin jungler atau roamer agresif, mengejar item ini lebih cepat bisa bikin snowball. Ini juga sejalan dengan panduan pemilihan item MLBB seperti di panduan lengkap build Masha di Grandvoucher.
Situasi yang membuat item ini layak dipercepat misalnya lawan punya backline tipis, kamu unggul rotasi, atau tim kamu butuh pembuka kill cepat sebelum war besar.
Kelebihan Item
Ada beberapa alasan kenapa item ini sering jadi favorit.
Pertama, burst tinggi dari basic attack pertama. Inilah inti kekuatannya. Kedua, kamu dapat kombinasi attack dan durability sekaligus, jadi agresif tetap aman. Ketiga, penetration bawaan membuatnya efektif melawan hero tipis sejak fase lane. Keempat, kamu lebih mudah pick off target belakang sebelum war besar dimulai.
Kekurangan Item
Kami juga perlu jujur tentang sisi lemahnya.
Pertama, kurang optimal kalau kamu terus trading tanpa jeda, karena pasifnya sulit aktif. Kedua, nilainya menurun saat lawan sudah punya armor tebal. Penetration kecil tidak cukup sendirian. Ketiga, item ini tidak memberi attack speed atau lifesteal, jadi bukan pilihan untuk hero DPS sustain yang mau pukul panjang.
Hero yang Paling Cocok
Tipe Hero dan Alasan Umum
Ada tiga tipe hero yang paling enak memakai Blade of the Heptaseas MLBB.
Assassin burst. Mereka memanfaatkan pasif untuk one shot target squishy. Fighter dengan kombo basic attack setelah skill. First hit diperkuat, lalu lanjut skill chain. Marksman burst berjarak. Mereka bisa memberi poke besar sebelum fight.
Kalau kamu main marksman tipe ini, kamu juga bisa lihat pola serupa di panduan build Miya di Grandvoucher.
Rekomendasi Hero Spesifik
Berikut hero yang sering kami lihat paling klop dengan pasifnya.
Assassin seperti Natalia, Saber, Hayabusa, Helcurt, atau Nolan. Mereka punya stealth atau gap close, jadi gampang menyiapkan pasif lalu masuk semak, pukul pertama, lanjut burst skill.
Fighter seperti Aldous, Chou, Yin, atau Hilda. Mereka biasa membuka duel dengan satu pukulan keras setelah inisiasi, lalu meneruskan kombo.
Marksman seperti Brody, Clint, atau Lesley. Mereka punya basic attack awal yang besar, dan pasif ini membuat poke mereka lebih menakutkan lagi.
Combo Build yang Sinergis
Blade of the Heptaseas akan makin terasa kalau kamu kombinasikan dengan item yang mendukung first hit burst.
Endless Battle adalah pasangan paling natural karena memberi true damage setelah kamu memakai skill lalu basic attack. Ini membuat pukulan pembuka kamu jadi dua kali lipat lebih sakit.
Untuk memperbesar burst lanjutan, kamu bisa lanjut ke Hunter Strike untuk mobilitas dan damage tambahan. Kalau kamu butuh finishing cepat, Blade of Despair jadi pilihan kuat. Saat lawan mulai stack armor, Malefic Roar bisa kamu tambah supaya damage tetap tembus. Jika kamu merasa terlalu sering dive dan butuh hidup lebih lama, item defensif seperti Immortality atau Brute Force Breastplate bisa masuk di slot akhir.
Cara Pakai di Gameplay
Early game
Fokus pada ambush di lane. Kamu bisa zoning lawan, menekan gold mereka, lalu cari momen satu pukulan pembuka untuk snowball kill. Dengan harga yang relatif murah, item ini memang dibuat untuk menang di fase awal.
Mid game
Ini fase paling nyaman untuk Blade of the Heptaseas di Mobile Legends. Kamu bisa rotasi cepat, pick off target yang sendirian, dan bantu tim mengamankan Turtle atau turret karena backline lawan sudah kepotong duluan.
Late game
Pasifnya tetap kuat, tapi kamu harus lebih selektif. Jangan asal masuk. Tunggu momen backline lengah atau lakukan split push untuk memancing mereka terpencar.
Tips mikro
Manfaatkan semak untuk menunggu pasif aktif. Hindari trading kecil terus menerus kalau kamu ingin bonus pasif siap saat duel besar.
Counter Item dan Cara Menghadapinya
Sejumlah item defense bisa meredam ledakan dari first hit. Contoh yang sering dipakai antara lain Antique Cuirass, Twilight Armor, Blade Armor, Queen’s Wings, atau Wind of Nature untuk marksman.
Cara melawan pengguna Heptaseas juga sederhana tapi efektif.
Ganggu ritme pasifnya dengan poke kecil supaya Aura of the Abyss tidak aktif. Jaga vision semak dan hindari jalan sendirian. Stack armor lebih awal kalau mereka sudah snowball.
Perbandingan dengan Item Sejenis
Kadang kamu bingung memilih antara item burst awal.
Hunter Strike dibanding Blade of the Heptaseas. Heptaseas unggul di first hit burst, sedangkan Hunter Strike unggul di mobilitas lanjutan setelah kombo. Malefic Roar dibanding Blade of the Heptaseas. Roar fokus menembus tank, Heptaseas fokus menghabisi hero tipis lebih cepat.
Kalau target utamamu backline squishy dan kamu ingin menang tempo awal, Heptaseas biasanya lebih tepat. Jika lawan sudah tebal sejak awal, Roar bisa kamu percepat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Bagaimana cara mengoptimalkan Blade of the Heptaseas?
Untuk mengoptimalkan Blade of the Heptaseas, fokuslah pada hero dengan burst damage tinggi dan gunakan timing yang tepat untuk memicu pasifnya.
Kapan waktu terbaik membeli Blade of the Heptaseas?
Waktu terbaik untuk membeli Blade of the Heptaseas adalah sebagai item core awal atau kedua, terutama jika Anda unggul dalam rotasi atau menghadapi backline musuh yang tipis.
Apa perbedaan Blade of the Heptaseas dan Hunter Strike?
Blade of the Heptaseas fokus pada burst damage awal, sementara Hunter Strike menawarkan lebih banyak mobilitas setelah kombo. Pilih sesuai dengan kebutuhan taktik Anda.
Kesimpulan
Blade of the Heptaseas adalah item first hit burst yang sangat kuat untuk kamu yang suka gaya main ambush. Statistiknya memberi damage besar sekaligus sedikit durability, sementara pasif Aura of the Abyss membuat serangan pembuka kamu jadi ancaman nyata, terutama di fase awal sampai menengah.
Kami sarankan kamu pakai item ini kalau hero kamu punya pola datang dari arah tak terduga, pukul pertama yang keras, lalu meneruskan kombo skill. Pastikan kamu juga tetap adaptif terhadap counter dan build lawan.
Kalau setelah ini kamu ingin coba hero baru atau kejar skin favorit biar makin semangat push rank, kamu bisa top up diamond Mobile Legends di Grandvoucher secara aman dan cepat.