Panduan & Tips

Cara Push Rank Solo Player Mobile Legends, No Mabar No Problem!

Story image

Bermain Mobile Legends sendirian alias solo rank memang penuh tantangan. Tanpa tim tetap, koordinasi sering kali menjadi kendala. Namun, bukan berarti solo player tidak bisa mencapai rank tinggi. Dengan strategi yang tepat dan mental baja, push rank solo bukan hal yang mustahil.

1. Pilih Hero yang Kamu Kuasai dan Sesuai Meta

Menggunakan hero yang sedang meta memang memberikan keuntungan, tetapi lebih penting lagi adalah penguasaan terhadap hero tersebut. Daripada memaksakan diri menggunakan hero yang belum dikuasai, lebih baik fokus pada hero yang sudah familiar. Beberapa hero yang sering direkomendasikan untuk solo rank antara lain:

  • Hayabusa: Assassin dengan mobilitas tinggi dan kemampuan split push yang efektif.
  • Cecilion: Mage dengan damage scaling tinggi di late game.
  • Esmeralda: Fighter/Mage dengan durability tinggi dan kemampuan menyerap shield lawan.
  • Beatrix: Marksman dengan variasi senjata yang fleksibel untuk berbagai situasi.LDPlayer+1blix.gg+1

Pastikan kamu menguasai minimal 2-3 hero dari berbagai role untuk fleksibilitas saat draft pick.

2. Fokus pada Objektif, Bukan Kill Semata

Menang dalam Mobile Legends bukan hanya soal jumlah kill, tetapi juga seberapa efektif tim dalam mengambil objektif seperti turret, turtle, dan lord. Sebagai solo player, usahakan untuk selalu memperhatikan map dan mengambil keputusan yang menguntungkan tim, seperti:

  • Melakukan split push saat lawan sibuk team fight.
  • Mengamankan turtle atau lord saat lawan ter-wipe out.
  • Membantu lane lain yang tertekan untuk menciptakan keseimbangan.

Ingat, kemenangan diraih dengan menghancurkan base lawan, bukan sekadar mengejar kill.

3. Jaga Mental dan Hindari Toxic

Bermain solo berarti kamu akan bertemu dengan berbagai tipe pemain. Ada yang kooperatif, ada pula yang mudah emosi. Kunci utama adalah menjaga mental dan tidak terpancing emosi. Beberapa tips untuk menjaga mental saat solo rank:

  • Gunakan fitur mute chat jika ada pemain yang toxic.
  • Fokus pada permainan sendiri dan hindari menyalahkan rekan tim.
  • Ambil jeda sejenak jika merasa frustrasi atau lelah.vocagame.com

Dengan menjaga sikap positif, performa permainan pun akan lebih stabil.

4. Manfaatkan Waktu Bermain yang Tepat

Waktu bermain juga mempengaruhi kualitas matchmaking. Beberapa pemain menyarankan untuk bermain pada jam-jam tertentu untuk menghindari pemain yang kurang serius atau banyak AFK. Misalnya:

  • Pagi hari (06.00 - 09.00): Biasanya pemain lebih fokus dan serius.
  • Malam hari (20.00 - 23.00): Banyak pemain aktif, tetapi risiko bertemu pemain toxic juga meningkat.

Eksperimen dengan waktu bermain dan temukan jam yang paling nyaman untukmu.

5. Evaluasi dan Terus Belajar

Setelah setiap pertandingan, luangkan waktu untuk mengevaluasi permainanmu. Apakah rotasimu sudah efektif? Apakah keputusan saat team fight sudah tepat? Dengan terus belajar dan memperbaiki kesalahan, kemampuanmu akan meningkat seiring waktu.


Dengan menerapkan tips di atas, push rank sebagai solo player bukan lagi mimpi. Tetap semangat, jaga konsistensi, dan nikmati prosesnya. Ingat, setiap kemenangan adalah hasil dari kerja keras dan strategi yang matang.

Bagikan Cerita

Cerita Terkait