Komposisi Build Nilou Genshin Impact Paling GG (Bukan Cuma Cantik, Tapi OP)

Build Nilou fokus pada HP untuk memanfaatkan pasif Bloom maksimal. Kombinasi tim harus ada dua karakter Hydro dan dua karakter Dendro.

Ditulis OlehTim Grandvoucher
Dipublikasikan
Ilustrasi Nilou dari Genshin Impact menari dengan elegan dalam setting yang terinspirasi Timur Tengah.
Ilustrasi Nilou dari Genshin Impact menari dengan elegan dalam setting yang terinspirasi Timur Tengah.

Kalau kamu pemain Genshin Impact yang baru dapet Nilou, kemungkinan besar kamu sempat bingung, “Kok damage-nya nggak gede-gede amat ya?” Kami juga dulu gitu. Tapi ternyata, Nilou itu bukan karakter DPS biasa. Dia penari, tapi bukan yang cuma tampil cantik dia bisa jadi mesin Bloom yang meledak di mana-mana, asal kamu ngerti caranya.

Siapa Sebenarnya Nilou? (Profil & Lore Ringan)

Nilou adalah karakter Hydro bintang lima dari Sumeru yang pertama kali muncul lewat Archon Quest. Tapi dia bukan petarung garis depan atau jenderal militer. Dia penari dari Zubayr Theater, dan filosofi hidupnya bertolak belakang dengan Akademiya. Di saat orang-orang Sumeru banyak yang hidup berdasarkan logika dan penelitian, Nilou percaya bahwa seni, tarian, dan emosi bisa jadi jalan untuk memahami dunia.

Hubungannya dengan karakter lain seperti Nahida cukup kuat, bahkan punya momen penting dalam cerita yang memperlihatkan sisi lembut dan bijaknya. Kalau kamu ingin tahu sisi lain dunia Teyvat dari perspektif karakter yang lebih kontemplatif, kami sarankan kamu juga baca artikel ini tentang Citlali di Genshin Impact karena nilainya mirip: karakter yang terlihat lembut, tapi punya dampak besar.

Desain Visual dan Filosofi Tarian

Desain Nilou itu salah satu yang paling unik di Sumeru. Gerakannya lembut dan memutar, kaya nuansa Timur Tengah. Tapi bukan cuma cantik setiap gerakan tarinya punya fungsi di dalam gameplay.

Skill elemental-nya punya dua mode: bisa jadi melee slasher atau menciptakan ring Hydro di sekitarnya. Cara kamu tekan dan tahan tombol akan menentukan stance-nya. Filosofi ini cocok banget sama karakternya fleksibel, dinamis, dan berekspresi lewat gerakan.

Skill Set dan Mekanisme Gameplay

Golden Chalice’s Bounty. Itu inti gameplay Nilou. Kalau kamu bawa dua karakter Dendro dan dua karakter Hydro di tim, pasif ini bakal aktif. Efeknya? Dendro Core yang dihasilkan dari reaksi Bloom akan berubah jadi Bountiful Core, yang meledak lebih cepat dan nggak bisa dipicu oleh reaksi elemen lain.

Skill normal-nya bisa berubah stance, dan burst-nya adalah AoE Hydro damage yang punya animasi luar biasa. Tapi inget, damage Nilou nggak datang dari angka besar di skill-nya, melainkan dari ledakan reaksi Bloom yang terus-terusan muncul.

Build Nilou yang Bener: Fokus ke HP, Bukan Crit

Banyak yang mikir Nilou harus dibekali dengan Crit Rate atau ATK seperti DPS biasa. Padahal, seluruh scaling kekuatannya berasal dari HP. Jadi, kalau kamu masih kasih dia Gladiator atau Shimenawa, mungkin sekarang saatnya ganti arah.

Artefak terbaik yang kami rekomendasikan: kombinasi dua set yang memberi bonus HP, seperti 2 Tenacity of the Millelith dan 2 Vourukasha’s Glow. Kalau belum lengkap, bisa juga kombinasi 2 Emblem of Severed Fate atau 2 Gilded Dreams selama fokusnya HP%.

Untuk stat utama: pakai HP% di Sands, Goblet, dan Circlet. Substat juga prioritaskan HP%, lalu Energy Recharge kalau kamu merasa sering kehabisan energi.

Senjata terbaik untuk Nilou adalah Key of Khaj-Nisut. Ini senjata bintang lima yang dirancang khusus buat dia, karena memberi HP% besar dan meningkatkan efek skill berdasarkan total HP. Tapi kalau kamu main F2P, senjata seperti Iron Sting atau Sacrificial Sword masih bisa digunakan dengan build fokus Bloom.

Komposisi Tim Bloom yang Optimal

Nilou itu karakter yang sangat spesifik. Untuk memaksimalkan potensinya, kamu harus pakai tim dengan dua karakter Hydro dan dua karakter Dendro. Ini bukan saran, ini syarat.

Contoh tim yang sering kami pakai:

  • Nilou
  • Nahida (aplikator Dendro yang luar biasa)
  • Kokomi (healer sekaligus sumber Hydro konstan)
  • Yelan atau Xingqiu (aplikator Hydro tambahan dan sub-DPS)

Kalau kamu masih F2P, kamu bisa ganti Nahida dengan Dendro Traveler, dan Kokomi dengan Barbara. Collei juga bisa dipakai sebagai alternatif Dendro support.

Tapi ingat, bawa penyembuh itu wajib. Karena Bountiful Core dari reaksi Bloom akan meledak dan mengenai semua unit termasuk tim kamu sendiri. Tanpa healer, tim kamu bisa KO satu-satu karena meledakannya sendiri.

Selain itu, salah satu anggota tim kamu sebaiknya memakai set artefak Deepwood Memories 4-piece untuk menurunkan Dendro RES musuh. Biasanya ini diberikan ke Nahida atau Dendro Traveler, karena mereka aplikasi Dendro secara konsisten.

Tips Mainin Nilou Biar Lebih Maksimal

Nilou bukan karakter DPS yang kamu pakai terus-menerus di field. Dia adalah reaktor: tugasnya membuat Core dan biarkan yang lain memicu ledakan.

Berikut beberapa tips dari pengalaman kami:

  • Aktifkan skill Nilou di awal rotasi, lalu ganti ke karakter Dendro atau Hydro yang memicu Bloom.
  • Gunakan stance ring Hydro untuk area control di sekitar musuh.
  • Selalu jaga jarak dan posisi saat meledakkan Bloom terlalu dekat bisa bikin kamu kena self-damage.
  • Gunakan rotasi cepat dan konsisten untuk mempertahankan gelombang ledakan.

Kalau kamu main di Spiral Abyss, build seperti ini bisa sangat efektif untuk clear lantai dengan banyak musuh kecil atau gerombolan.

Konstelasi Nilou: Worth It atau Nggak?

Kalau kamu main di C0, Nilou udah cukup efektif. Tapi setiap konstelasi berikutnya meningkatkan utility-nya.

C1 dan C2 memberikan quality-of-life yang bagus: nambah durasi dan healing pas meledak. Cocok buat kamu yang main agresif tanpa terlalu banyak sustain.

C6 adalah titik maksimal: Bloom-nya jadi makin brutal. Tapi ini jelas bukan buat semua orang. Buat mayoritas pemain, C0 sampai C2 adalah investasi yang paling efisien.

Dibanding Karakter Hydro Lain, Nilou Ada di Kelas Sendiri

Kalau kamu bandingin Nilou dengan Kokomi atau Mona, kamu akan lihat perbedaan jelas. Kokomi adalah healer dan sustain unit, Yelan adalah sub-DPS, dan Mona adalah burst buffer.

Nilou adalah penggerak sistem. Dia bukan DPS, bukan buffer, bukan healer, tapi engine yang bikin reaksi Bloom jadi alat penghancur masal. Ini niche yang unik, dan justru itulah yang bikin Nilou menonjol dalam komposisi tertentu.

Kalau kamu ingin build tim reaksi yang kuat, berbeda, dan indah secara visual, Nilou adalah pilihan yang tepat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Bagaimana cara memaksimalkan pasif Bloom Nilou?

Untuk memaksimalkan pasif Bloom Nilou, pastikan ada dua karakter Hydro dan dua Dendro di tim. Fokuskan pada peningkatan HP Nilou untuk mengoptimalkan damage dari ledakan Bountiful Core.

Apakah senjata free-to-play baik untuk Nilou?

Senjata seperti Iron Sting atau Sacrificial Sword cukup efektif jika Anda bermain dengan fokus pada reaksi Bloom. Meski senjata bintang lima ideal, pilihan F2P ini bisa digunakan jika fokus Anda adalah Bloom.

Apa kombinasi artefak terbaik untuk Nilou?

Kombinasi artefak terbaik untuk Nilou adalah 2 set Tenacity of the Millelith dan 2 Vourukasha’s Glow. Jika belum lengkap, gunakan kombinasi yang meningkatkan HP%.

Kesimpulan: Nilou Bisa Jadi Carry, Asal Tahu Triknya

Banyak pemain ngeremehin Nilou karena angka damage-nya nggak besar kalau dilihat dari satu skill. Tapi Nilou bukan soal satu hit besar. Dia soal gelombang kecil yang terus-terusan meledak. Damage-nya bukan frontal, tapi terakumulasi dari sinergi yang pas.

Kalau kamu ngerti cara mainnya, bangun timnya dengan benar, dan kasih dia artefak serta stat yang tepat, Nilou bisa ngebawa tim kamu melewati konten paling sulit sekalipun.

Dan kalau kamu belum punya Nilou tapi tertarik ambil dia di banner selanjutnya, kamu bisa cek produk top up Genshin Impact resmi di Grandvoucher buat isi Genesis Crystals kamu. Biar nanti pas bannernya rilis, kamu udah siap buat pull.