Panduan & Tips

Apakah Token Listrik Lebih Boros Dibanding Listrik Pascabayar?

Story image

Pernah nggak sih, kamu bertanya-tanya, sebenarnya lebih boros mana: listrik token (prabayar) atau listrik pascabayar? Soalnya, dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan yang bikin sebagian orang bingung milih. Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas perbedaannya—biar kamu nggak salah langkah!

Mengenal Listrik Prabayar dan Pascabayar

Listrik prabayar itu sistemnya mirip pulsa hp. Kamu beli token dulu, baru bisa pakai listriknya. Sementara pascabayar lebih kayak langganan bulanan, pakai dulu, bayar belakangan sesuai pemakaian. Simpel, kan? Tapi efeknya ke dompet bisa beda, lho!

Keunggulan dan Kekurangan Listrik Token (Prabayar)

  • Kamu bisa kontrol pemakaian
    Setiap hari bisa cek sisa kWh di meteran, gampang banget pantau supaya nggak boros.
  • Tagihan nggak pernah kejutan
    Karena beli sesuai kebutuhan, jadi nggak ada ceritanya tagihan bulanan ngamuk tiba-tiba.
  • Ada risiko listrik padam mendadak
    Kalau lupa isi token, siap-siap gelap-gelapan deh.
  • Jam isi ulang terbatas
    Biasanya nggak bisa isi ulang di tengah malam (sekitar pukul 23.00–02.00). Jadi kudu waspada biar nggak kehabisan.

Keunggulan dan Kekurangan Pascabayar

  • Praktis, nggak perlu ribet beli token
    Listrik nyala terus, tinggal bayar tagihan tiap akhir bulan.
  • Ada risiko tagihan membengkak
    Karena nggak kerasa, kadang pemakaian jadi lepas kontrol.
  • Denda kalau telat bayar
    Kalau lupa atau telat bayar, bisa kena denda atau bahkan listrik diputus sementara.

Boros Mana? Ini Fakta dan Angkanya!

Nah, ini nih yang paling bikin penasaran. Sebenarnya, tarif listrik token dan pascabayar itu sama aja, misal daya 900 VA sama-sama di angka Rp 1.325 per kWh. Tapi, survei dan pengalaman banyak orang nunjukin, pengguna prabayar (token) cenderung lebih hemat 2,7% sampai 6,1% dibanding pascabayar. Kenapa? Karena pasangannya si meteran digital itu bikin kita lebih sadar sama konsumsi listrik sendiri!

Tips Hemat Listrik, Mau Prabayar Mau Pascabayar

  • Pilih alat elektronik yang hemat energi. Liat labelnya sebelum beli, ya!
  • Biasakan matikan alat yang nggak dipakai. Jangan biarin lampu atau TV nyala terus tanpa alasan.
  • Cek pemakaian rutin. Mau token atau pascabayar, pantau meteran supaya nggak kaget di akhir bulan.

Simpulan

Jadi, jawaban singkatnya: token listrik nggak lebih boros, malah cenderung bikin kita lebih hemat karena pemakaian bisa diawasi. Tapi, kalau kamu tipe yang nggak mau ribet isi pulsa, pascabayar tetap oke kok! Yang penting, sesuaikan sama gaya hidup dan cara kamu mengatur keuangan. Siap-siap, jangan sampai listrik padam cuma gara-gara salah pilih!

Bagikan Cerita

Cerita Terkait